Kabel Nym 2X2 5 Untuk Apa

D. Kategori Kabel UTP

Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.

Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).

Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.

Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2

Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.

Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.

Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.

Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.

Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.

Agar anda lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak tabel dibawah ini:

Menghubungkan HDD ke Motherboard

Fungsi kabel SATA yang pertama adalah digunakan sebagai penghubung antara hard disk ke motherboard. Kabel ini menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya berperan sebagai media transfer data atau line data. Sementara konduktor yang lainnya berperan sebagai penyalur aliran listrik atau line power. Dengan begitu maka bisa menghemat ruang pada casing karena kabel SATA memiliki ukuran yang kecil dan cenderung tipis.

Namun sebenarnya tidak seluruh motherboard support dengan kabel SATA. Hal ini bisa terjadi pada saat motherboard maupun hard disk tersebut merupakan keluaran atau produk lama. Namun untuk motherboard, hard disk, maupun perangkat lainnya yang keluaran sekarang sepertinya semuanya sudah support kabel SATA.

E. Karakteristik Kabel UTP

Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :

Apa itu kabel SATA? SATA (Seriel Advanced Technology Attachment) merupakan sebuah kabel standar internasional yang digunakan untuk mengkoneksikan perangkat di dalam PC. Istilah ini sebenarnya merujuk kepada sebuah kabel dan juga koneksi yang sesuai dengan standar internasional.

Kabel SATA banyak digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti CD-ROM, harddisk, SSD, dan berbagai perangkat lainnya yang ke komputer melalui motherboard.

Di bawah ini merupakan beberapa fungsi yang dimiliki oleh kabel SATA:

A. Pengertian Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.

Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.

Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:

Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.

Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan Kategori 7 (CAT7).

Kabel straight-through

Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.

Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:

Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.

Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:

Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.

Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:

Menghubungkan Antara Hard Disk Satu dengan Hard Disk yang Lainnya

Misalnya Anda memiliki dua hard disk yang memiliki kapasitas masing-masing 1 TB. Kemudian Anda ingin menggabungkan keduanya hingga menjadi satu dengan memanfaatkan teknik yang disebut RAID. Cara yang harus Anda lakukan adalah dengan memindah posisi jumper ke pin lainnya.

Perbedaan kabel NYA, NYY dan NYM

Didalam dunia kelistrikan atau penyalur petir terdapat berbagai jenis kabel listrik / konduktor beserta ukuran, fungsi , manfaat, dan penggunaan masing-masing jenisnya. Pada dasarnya jenis-jenis kabel diklasifikasikan berdasarkan kemampuan hantar arusnya. Kemampuan hantar arus pada sebuah kabel listrik dipengaruhi oleh luas penampang, bahan konduktor dan isolator yang digunakan, serta beberapa faktor yang lain. Selain digunakan untuk mengantarkan listrik, kabel juga digunakan untuk menghantarkan frekuensi.

Diantaranya banyaknya jenis kabel listrik, ada beberapa yang kerap membuat bingung para teknisi, yakni kabel jenis NYA, NYM,  dan NYY. Memang nama satu sama lain sedikit mirip sehingga kita sulit untuk membedakannya. Padahal masing-masing jenis kabel tersebut punya perbedaan yang cukup signifikan.

Perbedaan kabel NYA, NYY dan NYM adalah sebagai berikut :

Kepanjangan dari kabel NYA, yaitu :

N = Kabel inti tembaga Y = Isolasi PVC A = Kabel tunggal

Bisa kita diartikan bahwa kabel NYA merupakan kabel tembaga tunggal dengan isolator terselubung dengan berbahan PVC. Pada umumnya, kabel ini sering digunakan dalam instalasi listrik rumah tinggal dan sistem tenaga.

Spesifikasi ukuran diameter dari kabel NYA ini rata rata sekitar 1,5 mm – 2,5 mm. Isolator pembungkus kabel NYA memiliki warna merah, kuning, biru dan hitam yang berguna untuk memudahkan pemasangan jalur jaringan instalasi listrik.

Kalebihan : memiliki kabel inti tunggal yang mudah dan sederhana pada instalasi kabel listrik, sehingga jika ada tarikan kabel tertentu bisa dengan mudah dilakukan. Harga kabel NYA juga lebih terjangkau.

Kekurangan : Lapisan isolasi PVC hanya terdiri dari satu lapis dan tidak tahan terhadap gigitan hewan pengerat seperti tikus dan mudah cacat terhadap factor cuaca hujan atau panas. Untuk menghindari kerusakan tersebut, gunakan saluran pipa PVC untuk melindungi jalur jaringan kabel dan dipasang di udara yang jauh dari jangkauan.

Kepanjangan dari kabel NYM, yaitu :

N = Kabel inti tembaga Y = Isolasi PVC Y = Selubung luar Isolasi PVC

Kabel NYY merupakan kabel yang memiliki lebih dari satu inti tembaga dengan isolasi PVC dan selubung luar berbahan PVC. Kabel NYY bisa dibilang penyempurnaan dari kabel NYA dan NYM. Kabel ini cocok digunakan untuk instalasi listrik tetap seperti di bawah tanah ataupun tempat outdorr lain namun tetap harus diberikan perlindungan khusus seperti pipa.

Kabel NYY memiliki jumlah inti tembaga 2 , 3 atau 4 dengan lapisan isolasi PVC berwarna hitam. Bahan isolator untuk jenis kabel ini memiliki konstruksi yang lebih kuat dan kaku karena terdapat selubung tambahan dan berbahan anti gigitan tikus.

Kelebihan : kabel ini memiliki ketahanan yang sangat tinggi dan lebih aman, serta kabel bisa ditanam dibawah tanah.

Kelemahan : Harganya yang lebih mahal.

Kepanjangan dari kabel NYM, yaitu :

N = Kabel inti tembaga Y = Isolasi PVC M = Inti kabel lebih dari satu

Kabel NYM merupakan kabel yang memiliki konduktor atau tembaga lebih dari satu dengan isolator terselubung dengan berbahan PVC. Kabel NYM sering digunakan khusus untuk pada instalasi tetap bangunan, dimana penempatannya biasanya di luar/di dalam tembok.

Ukuran kabel NYM sangat tergantung dari berapa jumlah inti kabel tembaga, bisa terdiri dari 2, 3, sampai 4 jika diperlukan untuk tambahan grounding. Warna lapisan isolator PVC pada kabel NYM biasanya putih atau abu-abu.

Kelebihan : memiliki Isolasi sebanyak 2 lapis, sehingga tingkat keamanan lebih baik dari kabel NYA. Kabel ini dapat digunakan pada area yang kering maupun basah,.

Kekurangan : penggunaan kabel ini tidak dapat ditanam langsung ke tanah dan untuk harganya lumayan mahal.

Itulah perbedaan antara kabel NYA, NYY dan NYM beserta dengan kelebihan dan kekurangannya semoga bisa bermanfaat terutama untuk para teknisi kelistrikan.

Untuk pertanyaan dan pemesanan kabel tersebut diatas, silahkan hubungi kami:

PT. VISIOTEK GLOBAL INDONESIA Jl. Pangeran Jayakarta No. 65 RT.005/001 Kel. Harapan Mulya, Kec. Medan Satria Kota Bekasi Telp : 021 – 8895 8318 Fax : 021 – 889 8321 Email : [email protected]

Call / WA / SMS : Mentari : 0815 7447 9960 Simpati : 0812 8383 1134 XL : 0817 831 200 (Call Only)

ciri ciri kabel nym, fungsi kabel NYA dan NYY, jenis-jenis kabel listrik, kabel NYA, kabel NYM, kabel NYY, kelebihan dan kekurangan kabel NYA, perbadaan nyy dan nya, perbadaan nyy dan nym, singkatan kabel NYA, susunan kabel NYM

Dalam dunia konstruksi dan instalasi listrik, pemilihan kabel yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja sistem listrik. Namun, dalam memilih kabel yang tepat, seringkali kita dihadapkan pada berbagai pilihan yang bisa membuat bingung. Salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan adalah perbedaan antara kabel NYA, NYM dan NYY. Ketiga jenis kabel yang sering menjadi perbincangan ini adalah kabel yang digunakan untuk kebutuhan bangunan rumah maupun gedung. Meskipun ketiganya digunakan dalam konteks listrik, terdapat perbedaan yang signifikan antara kabel NYA, NYM dan NYY, baik dari segi konstruksi maupun fungsionalitasnya.

Sebelum membahas perbedaan di antara ketiga kabel ini, mari kita pahami secara singkat apa yang dimaksud dengan kabel NYA, NYM dan NYY.

Kabel NYA atau Cu/PVC:

Kabel NYA merupakan kabel tegangan rendah tanpa perisai dengan bahan inti/penghantar tembaga yang dianilkan (pemanasan kemudian didinginkan pelan-pelan), dengan isolasi selubung PVC. Tegangan nominal antara 450/750V. NYA memiliki perbedaan yang mencolok. Kabel ini seringkali digunakan untuk instalasi di dalam ruangan dan saluran tertutup, dengan isolasi tunggal yang lebih sederhana daripada NYY dan NYM.

N = Kabel inti tembaga (tembaga) Y = Isolasi PVC (pembungkus inti) A = Kabel Tunggal

Kabel NYM atau Cu/PVC/PVC :

Sementara itu, kabel NYM juga merupakan kabel tegangan rendah tanpa perisai dengan bahan inti/penghantar tembaga yang dianilkan, dengan isolasi selubung PVC. Tegangan nominal antara 300/500V, NYM digunakan untuk instalasi permanen dalam pipa PVC yang diplester. Bisa juga dipasang langsung pada bagian-bagian lain bangunan konstruksi ataupun  rangka asalkan cara pemasangannya tidak merusak selubung luar kabelnya. Ingat! kabel NYM tidak boleh dipasang di dalam tanah.

Kabel ini lebih sering ditemukan di dalam bangunan atau saluran tertutup. NYM sendiri memiliki isolasi lapisan ganda dan biasanya digunakan untuk distribusi daya di dalam gedung.

N = Kabel inti tembaga (tembaga) Y = Isolasi PVC (pembungkus inti) M = Multi Inti

Kabel NYY atau Cu/PVC/PVC :

Kabel NYY adalah kabel tegangan rendah tanpa perisai dengan bahan inti tembaga yang di-anil-kan, mempunyai isolasi PVC dan berselubung/pelindung terluar menggunakan PVC (berpelindung ganda). Tegangan nominal antara 600/1000V.

Kabel ini dirancang untuk pemasangan instalasi dalam dan luar ruangan atau menangani kondisi lingkungan yang keras. Kabel NYY memiliki isolasi lapisan ganda untuk melindungi dari faktor-faktor eksternal seperti air, debu, dan bahan kimia sehingga kabel terlindungi dari kemungkinan kerusakan mekanik.

N = Kabel inti tembaga (tembaga) Y = Isolasi PVC (pembungkus inti) Y = Isolasi PVC (pembungkus luar)

Mari kita telaah perbedaan antara kabel NYA, NYY dan NYM secara lebih rinci melalui tabel perbandingan berikut:

Instalasi di dalam ruangan dan saluran tertutup.

Digunakan untuk distribusi daya di dalam bangunan atau saluran tertutup.

Digunakan untuk instalasi di dalam tanah atau saluran tertutup di luar bangunan.

Isolasi tunggal yang lebih sederhana.

Juga memiliki isolasi lapisan ganda, tetapi lebih fokus pada kebutuhan dalam bangunan.

Memiliki isolasi lapisan ganda untuk melindungi dari kondisi lingkungan yang keras.

Gedung, perkantoran, instalasi dalam ruangan.

Rumah, gedung perkantoran, dan instalasi indoor.

Pabrik, industri, dan instalasi outdoor

Ketahanan Terhadap Lingkungan

Didesain untuk lingkungan dalam ruangan.

Lebih fokus pada perlindungan di dalam ruangan, kurang tahan terhadap kondisi luar.

Lebih tahan terhadap faktor eksternal seperti air, debu, dan bahan kimia.

Ukuran inti bervariasi sesuai kebutuhan daya.

Biasanya memiliki ukuran inti yang lebih kecil.

Umumnya memiliki ukuran inti yang lebih besar.

Ditandai dengan huruf "NYA" pada penutup luar.

Kabel NYM ditandai dengan huruf "NYM" pada penutup luar.

Kabel NYY ditandai dengan huruf "NYY" pada penutup luar.

Dalam memilih kabel antara NYA, NYM dan NYY, terdapat beberapa pertimbangan penting. Lokasi instalasi tetap menjadi faktor utama. Jika instalasi berada di luar gedung atau dalam tanah, NYY mungkin menjadi pilihan terbaik. Sementara itu, NYM lebih cocok untuk distribusi daya di dalam bangunan, dan NYA biasanya dipilih untuk aplikasi dalam ruangan.

Kapasitas daya yang dibutuhkan juga harus diperhitungkan. NYY, dengan ukuran inti yang lebih besar, mampu menangani beban daya yang lebih besar dibandingkan dengan NYM atau NYA. Selain itu, sifat ketahanan terhadap lingkungan juga perlu menjadi pertimbangan, apakah itu untuk perlindungan dari kondisi luar atau untuk aplikasi dalam ruangan.

Dalam menjalankan proyek instalasi listrik, pemahaman mendalam tentang perbedaan antara kabel NYA, NYY dan NYM sangat penting. Dengan mengetahui karakteristik ketiganya, kita dapat memilih kabel yang sesuai dengan kebutuhan spesifik instalasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan keamanan dan kinerja sistem listrik.

Dalam mengevaluasi perbedaan antara NYY, NYM dan NYA, kita memahami bahwa setiap jenis kabel memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Pemilihan kabel yang tepat harus didasarkan pada kebutuhan spesifik instalasi, mengingat lokasi, kapasitas daya, dan kondisi lingkungan.

Dalam tabel perbandingan di atas, kita melihat bahwa ketiga jenis kabel ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan tergantung pada konteks penggunaannya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan jenis kabel yang akan digunakan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli listrik yang berpengalaman untuk memastikan keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek.

Dengan memahami perbedaan antara kabel NYA, NYY dan NYM, kita dapat menghindari masalah potensial dan memastikan bahwa instalasi listrik berjalan dengan lancar dan efisien. Selain itu, keputusan yang tepat dalam pemilihan kabel juga akan berkontribusi pada keberlanjutan dan daya tahan sistem listrik dalam jangka panjang.

Sebelum membuat keputusan akhir, selalu konsultasikan dengan ahli listrik yang berpengalaman untuk memastikan pemilihan kabel sesuai dengan persyaratan proyek. Dengan pemahaman mendalam ini, kita dapat menjaga keandalan dan keamanan sistem listrik, serta memastikan investasi dalam instalasi listrik memberikan hasil maksimal dalam jangka panjang.

Baca juga : 6 Jenis Kabel Jembo Untuk Rumah dan Gedung : Panduan Lengkap Untuk Instalasi Listrik Yang Efisien, Ini Alasan Kenapa Anda Harus Pakai Jembo Cable

Setelah kemarin kita blog mengenai kabel flexible yaitu NYAF, NYYHY dan NYMHY di link ini https://wijayaelektrik.com/blog/133_Perbedaan-Jenis-Jenis-Kabel-NYAF-NYMHY-NYYH.html sekarang saya akan membahas tentang kabel NYA, NYM, NYY dan NYFGBY. Salah satu kabel terkenal ditelinga, tapi kebanyakan dari kita belum mengenal fungsinya lebih dalam. Disini sy akan menjelaskannya dari segi nomenklatur, warna, fungsinya. Yuk kita simak.

Nah untuk kabel listriknya sendiri itu terdiri dari isolator dan konduktor. Pengertian isolator yaitu bahan dari kabel yang berfungsi untuk membungkus kabel. Biasanya sih terbuat dari PVC, XLPE, atau bahan lainnya. Untuk pengertian konduktor itu adalah sebuah penghantar listrik yang biasa terbuat dari tembaga atau alumunium.

Untuk tegangan listrik itu ditulist dengan Voltase atau volt. Lalu besar daya yang diterima oleh kabel listrik itu biasanya menggunakan WATT. Ingin mengetaui rumusnya. Rumusnya adalah “ Ampere x Volt = WATT “

Untuk saat ini, kabel merupakan suatu alat atau barang yang tidak bisa lepas dari rumah, gedung atau bangunan lain yang menggunakan daya listrik sebagai penghantarnya. Untuk kabel selain untuk penghantar listrik, kabel juga berfungsi sebagai penghantar radio frekwensi sebelum dipancarkan luas dengan antenna.

Kepanjangan dari kabel NYA, yaitu :

N = Kabel inti tembaga Y = Isolasi PVC A = Kabel tunggal

Seperti yang sudah saya jelaskan di dalam blog saya yang https://wijayaelektrik.com/blog/146_KABEL-JEMBO-NYA.html bahwa kabel NYA ini adalah kabel tembaga tunggal, dan untuk type tembaga nya itu adalah tembaga tunggal. Kabel ini memiliki voltase 300 sd 750 volt. Biasanya kabel ini berfungsi untuk kabel control atau kabel ground. Kabel NYA ini memiliki ukuran 1.5mm sd 400mm dan memiliki juga berbagai macam warna seperti warna hitam, merah, biru, abu abu dan kuning strip hijau.

Kepanjangan dari kabel NYM, yaitu :

N = Kabel inti tembaga

M = Inti kabel lebih dari satu Sekarang kita membahas mengenal kabel NYM. Kabel yang banyak sekali yang pakai yang digunakan untuk listrik rumah tangga. bahwa kabel NYM ini adalah kabel tembaga yang lebih dari 1 core., dan untuk type tembaga nya itu adalah tembaga tunggal. Kabel ini memiliki voltase 300 sd 750 volt. Biasanya kabel ini berfungsi untuk kabel instalasi listrik rumah tangga. Kabel NYM ini memiliki ukuran 1.5mm sd 10mm kabel NYM biasanya berwarna putih. Dan cocok untuk kabel yang ditaruh didalam ruangan.

Kepanjangan dari kabel NYY, yaitu : N = Kabel inti tembaga Y = Isolasi PVC Y = Selubung luar Isolasi PVC setelah kabel NYM, Sekarang kita membahas mengenal kabel NYY. Kabel yang banyak sekali yang pakai yang digunakan untuk listrik rumah tangga. bahwa kabel NYY ini adalah kabel tembaga yang lebih dari 1 core,kabel ini dirancang untuk pemakaian didalam tanah atau diluar ruangan atau outdoor dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus seperti pipa, atau pipa besi. dan untuk type tembaga nya itu adalah tembaga tunggal. Kabel ini memiliki voltase 300 sd 750 volt. Biasanya kabel NYY ini lebih kaku dibandingkan dengan kabel NYM dikarenakan NYY ini dilapisi dengan dua lapisan PVC. Kabel NYY ini biasanya bewarna hitam. Dan untuk kabel kabel sekarang ini biasanya sudah dilapisi dengan lapisan untuk membuat tikus tidak suka dengan kabel ini. .

Kepanjangan dari kabel NYRGBY, yaitu : N = Kabel inti tembaga Y = Isolasi PVC R = Pelindung kawat baja bulat Gb = Dililit plat baja Y = Isolasi PVC Sekarang kita ke kabel NYRGBY. Kabel ini berisolasi bahan PVC dengan inti tembaga tunggal lebih dari satu core. Kabel ini dilapisi pelindung kawat baja bulat ( round ). Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah, atau ditanam tanpa memerlukan lagi pelindung seperti pipa PVC atau pipa galvanis. Pemasangan dibawah tanah ini adalah maksimal kurang lebih 1 meter. Kabel ini memiliki isolator yang sangat kuat sehingga membuat kabel ini lebih tahan lama disbanding dengan kabel lainnya. Akan tetapi jika kabel ini di sebrangi ke jalan raya, harus tetap direkomendasikan menggukan perlindungan lagi seperti pipa besi atau pipa pvc

PT wijaya Elektrik memiliki semua kabel ini dengan berbagai macam merk dari Supreme cable, voksel, Kabelindo, KMI, Jembo cable, dll. Untuk mengetahui kabel ini silahkan menghubungi team marketing kami di 021-6631491 ext 102 atau di WA 083873660978

Buat anda yang berkecimpung dalam dunia IT khususnya pada jaringan komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kabel UTP.

Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Tidak hanya itu, kabel ini juga sering digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan yang lain seperti router dan switch.

Dalam artikel berikut ini, kami akan membahas secara detail mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kabel UTP, mulai dari pengertian kabel UTP beserta fungsinya, jenis-jenisnya, kategorinya sampai dengan karakteristik dari kabel UTP.

Menghubungkan Port SATA di HDD ke Port USB

Mungkin Anda ingin menjadikan HDD di komputer Anda menjadi hard disk eksternal. Sementara itu, interface yang ada pada casing menggunakan USB. Maka cara yang harus Anda lakukan adalah dengan mengubah SATA menjadi USB. Teknik ini biasanya juga dinamakan SATA2USB. Selanjutnya, Anda harus menghubungkna konektor USB yang terdapat di konverter SATA ke port USB yang ada di komputer.

Hal ini Anda lakukan untuk mengganti posisi atau fungsi agar hard disk internal Anda bisa digunakan seperti hard disk eksternal. Namun perlu Anda perhatikan bahwa hard disk yang memiliki ukuran 3,5″ atau yang biasanya digunakan pada komputer dekstop memerlukan energi listrik 12 volt. Besaran energi tersebut tidak bisa Anda dapatkan di port USB karena masing-masing port hanya mengeluarkan energi listrik 5 volt. Untuk hal ini, biasanya konverter SATA tersebut sudah dilengkapi kabel daya yang mana Anda perlu menyambungkannya ke sumber listrik terlebih dahulu.

Editor: Muchammad Zakaria

C. Jenis-Jenis Kabel UTP

Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini:

Menghubungkan Optical Disk ke Motherboard

Selain digunakan untuk mengbungkan HDD ke motherboard, fungsi kedua dari kabel SATA adalah untuk menghubungkan optical disk ke motherboard. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya ada beberapa macam optical disk seperti CD-ROM yang digunakan membaca Compact Disk, DVD-ROM yang digunakan untuk membaca DVD dan VCD, CD-RW yang digunakan untuk membakar (burning) CD, dan juga DVD-RW yang digunakan membakar (burning) CD dan serta DVD.